Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Menteri P2MI lepas 600 pekerja ke Jepang, Korsel, Hong Kong, Taiwan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 17:41:51【Resep Pembaca】439 orang sudah membaca
PerkenalanMenteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Mukhtarudin menyampaikan pidato di hadapan 600 p

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Mukhtarudin melepas 600 calon pekerja migran ke sejumlah pasar kerja di luar negeri, seperti Jepang, Korea Selatan, Hong Kong, dan Taiwan, dalam acara pelepasan di kantor PT Prima Duta Sejati, Jawa Timur, Kamis.
Dalam siaran pers di Jakarta pada hari yang sama, Mukhtarudin menekankan pentingnya peningkatan keterampilan tenaga kerja Indonesia agar sesuai dengan kebutuhan pasar kerja global.
“Supaya bonus demografi ngak berubah menjadi beban, kita harus siapkan kualitas tenaga kerja dan cipngakan lapangan kerja. Dalam negeri tetap prioritas, namun pasar luar negeri juga terbuka lebar,” ujarnya.
Ia menambahkan, peningkatan kualitas pekerja migran harus melibatkan kolaborasi dengan berbagai pihak agar masyarakat yang ingin bekerja ke luar negeri memiliki kompetensi sesuai standar negara tujuan, seperti yang dilakukan oleh PT Prima Duta Sejati.
“Kolaborasi bisa melalui kemitraan dengan pemerintah daerah, kementerian/lembaga pusat, dan lembaga pendidikan vokasi untuk membina calon pekerja,” katanya.
Mukhtarudin juga mengungkapkan bahwa pihaknya tengah menjajaki pembukaan pasar penempatan pekerja migran di kawasan Eropa, selain pasar tradisional yang sudah berjalan di Asia.
“Kita dorong masuk ke pasar baru seperti Eropa. Sementara pasar Asia seperti Hong Kong, Taiwan, Jepang, Korea, Malaysia, dan Singapura sudah berjalan dengan baik,” katanya.
Baca juga: Pengiriman pekerja migran Jembrana ke Jepang tanpa hambatan
Ia menegaskan bahwa ekspansi pasar akan dilakukan secara selektif, dengan mempertimbangkan aspek regulasi, jaminan sosial, dan perlindungan pekerja.
“Negara tujuan harus memiliki regulasi dan perlindungan memadai serta sistem jaminan sosial yang baik,” tambahnya.
Sementara itu, Direktur PT Prima Duta Sejati Maxixe Mantofa mengangakan bahwa mayoritas dari 600 calon pekerja migran akan ditempatkan di kawasan Asia, dengan berbagai posisi kerja.
“Ke Jepang sebagian besar untuk sektor konstruksi, pabrik, dan industri makanan. Sementara Taiwan dan Hong Kong banyak untuk pekerja domestik, caregiver, dan pabrik,” katanya.
Maxixe mengapresiasi dukungan Kemen-P2MI dalam mempercepat dan mempermudah layanan penempatan pekerja migran secara aman dan nyaman.
“Di bawah kepemimpinan Pak Menteri, kami merasakan perubahan besar di Jawa Timur. BP3MI kini memberikan layanan yang jauh lebih mudah dan maksimal,” ujarnya.
Ia menilai Kemen-P2MI terus berkomitmen memperluas peluang kerja bagi tenaga kerja Indonesia dengan memastikan penempatan yang aman, bermartabat, dan berkualitas melalui pelatihan, regulasi, dan kemitraan dengan berbagai pihak.
Baca juga: Standar gaji PMI/TKI di Taiwan, Timur Tengah, dan Eropa
Suka(48573)
Artikel Terkait
- SLB Negeri Kudus dapatkan menu makanan sesuai kebutuhan siswa difabel
- Kadin Jatim tingkatkan profesionalisme tenaga SPPG dengan pelatihan
- DPR minta BPOM tindak tegas soal penipuan "bakery" bebas gluten
- Belajar lebih fokus setelah ada program Makan Bergizi Gratis
- Menemukan Shanghai tempo dulu di Jakarta Pusat
- BGN: Pegawai SPPG yang korupsi akan diproses hukum hingga pemecatan
- CISDI: Cukai minuman berpemanis berpotensi tekan kasus baru diabetes
- Pemkot Padang ingatkan SPPG disiplin jalankan prosedur MBG
- SPPG Polda Kalteng salurkan MBG pertama bagi 1.000 penerima manfaat
- Anggota DPR: Program MBG jadi momen RI menuju lebih sehat & sejahtera
Resep Populer
Rekomendasi

Peningkatan skala bantuan kemanusiaan PBB di Gaza alami kemunduran

China catat pertumbuhan konsumsi yang stabil di liburan Hari Nasional

Belajar lebih fokus setelah ada program Makan Bergizi Gratis

Rekomendasi acara gratis untuk isi libur akhir pekan di Jakarta

Pembuat film "Pengin Hijrah" dipuji promosikan wisata Uzbekistan

Pemkab OKU Selatan luncurkan Program MBG di Rantau Panjang

Dana TKD dipangkas, Pemkot Solo tetap optimalkan pelayanan publik

UNRWA: Stok pangan cukup penuhi kebutuhan warga Gaza hingga tiga bulan